Deputi Bidang Persidangan DPR RI Suprihartini dalam foto bersama usai mengisi rapat Briefing Keprotokolan. Foto: Balggys/nr

Biro Protokol dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar Briefing Keprotokolan terkait peningkatan layanan keprotokolan bagi pimpinan DPR RI dan Persiapan Sidang RAPBN tahun 2023. Diketahui, Sidang RAPBN Tahun 2023 akan menerapkan mekanisme baru pada 16 Agustus 2023 mendatang.

"Akan diterapkannya mekanisme dan metode baru dan di sini perlu ada keterlibatan kembali untuk para protokol serta lebih mempersiapkan dari susunan acara yang ada," ujar Deputi Bidang Persidangan DPR RI Suprihartini saat menyampaikan sambutan dalam rapat yang diselenggarakan di salah satu hotel di Serpong, Banten, Jumat (19/5/2023).

Briefing keprotokolan ini membahas langkah-langkah untuk meningkatkan layanan keprotokolan bagi pimpinan DPR RI. Hal ini dapat mencakup prosedur protokoler dalam pertemuan resmi, acara resmi, atau kunjungan dari pejabat negara atau delegasi internasional. Tujuan dari peningkatan layanan keprotokolan adalah untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas protokoler.

Selain itu, briefing ini juga membahas persiapan sidang RAPBN tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2023 mendatang. Persiapan sidang RAPBN melibatkan berbagai aspek, termasuk persiapan administrasi, penugasan staf, pengaturan ruang sidang, dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran jalannya sidang RAPBN dan mendukung tugas-tugas legislasi yang dilakukan oleh DPR RI.

"ini perlu ditingkatkannya layanan keprotokolan dalam melibatkan berbagai aspek demi kelangsungan acara," jelas Deputi Bidang Persidangan

Dengan adanya briefing ini, diharapkan pimpinan DPR RI dan pihak terkait dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keprotokolan dan persiapan sidang RAPBN tahun 2023. Hal ini akan membantu memastikan bahwa tugas-tugas protokoler dan legislatif dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. (gys/rdn)